Mengenai Saya

Foto saya
jakarta
Sayidinna Muhammad SAW ..

Rabu, 16 Februari 2011

Untuk fauzi

hampir 4 bln qta jadian .. dan aq merasakan km adalah laki2 dlm do'aku ..
semua manusia tdk ada yg sempurna .. jauh dr sempurna .. begitupun km dan aq..
entah dr kpn .. mungkin sdh 1 bln .. aq mulai smsn lgii dg co lain ,, hati ini mulai merasa takut lg takut kejadian di thn 2010 terulang lagi ..
aq ingin menahan nafsu untuk tdk mengulangi kesalahan yg sama,karena aq mulai lelah karna aq tak mungkin trs begini .. mengulang mengenal menjalani lg dr awal ..
aq lelah aq ingin menikah ,, maaf untuk 2 co yg sdg dkt dgn ku .. aq ini ingin setia :)
karena aq benar2 telah ingin menikah .. dan aq mencintai pacarku .. :D
aq akan menerima dia dg segala kekurangan dan kelebihan nya .. 
yank.. yank .. yank ..
ya Allah ku kembalikan segala urusanku kpd-MU ..


Jumat, 22 Oktober 2010

MMMMMMMMMMuuumetttt

Mumet bgd nie otak ,, pingin bgd kuliah .. tapi gg ada duit ..
kerjaan .. gajinya ngepas bgd,, blm lagiii .. byk urusan2 gg jelas ..
pingin belajar lagii ,, pingin pinter ,, pingin pnya kerjaan yg lebih baik ..

jadiiiiii .. apppaaa yaaaaaaaaaaa .. yg mesti w perbuat ,,
OOOOhh ,, usia udh mo 20 thn ,, tp lum jelas bgd ,, hidup w mo di arahin ke mana .. ??

ya allah .. hamba bingung !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 16 Oktober 2010

My FeeL

Dear diary .. tadi pagi aq sempet meneteskan air mata ,, karena semakin sakit .. saja ..
semakin bertambah saja ,, luka2 hati yg kini menjadi beban .. 
aq ini .. harus bagaimana lagi ,, ?? bagaimana cara'y melupakan ,, menghilangkan,, atau sekedartdk mengingat'y walau sehari ..
Hanya yg berani ku fikirkan ,, untuk sekedar .. bisa menjalani hari ini ..adalah ..
( Allah sedang mengajarkan aku untuk sabar,, untuk ikhlas,,untuk bersyukur,, untuk memperbaiki diri,, untuk kuat dan tidak cengeng .. )
ingin aq teringaaaakkkkkkkkkkkkkk .. ini terlalu berat untuk ku .. ingiiinnnnn aku bilang .. hatiku sangaaatttt sakit ...
tapi aq tidak dapat melakukan nya .. tidak sanggup ..
karena.. memang tidak ada yg mau mendengar .. tidak ada yg ingin aku bebani dg semua yg ku alami ..
mulai  .. dari orang tuaku yg sangatttttt tidak mengerti perasaan ku .. yg hanya mampu membuat aku droopppp ,, droooppppp ,, dan drooppppppp ,,
padahal aku butuh cintamu .. ayah .. butuh kasih syg mu .. butuh pengertian mu ....
aq malah semakin di caci .. semakin di maki .. 
tidak ingin aku melawan mu .. tidak ingin aku membencimu .. tapi .. aq ingin ayah tahu .. aku saaaakiiiiiittttttt dg sikap mu aq benci dg sifatmu ..
aq ingiinnn mati dg perangaiii mu pd ku ...
ayahhhhhhh .. aq anak mu .. aq sedang sakit skrg .. kenapa kau hanya menambah beban ku ..
semalam ,, aq bertanya lagi padanya ,, dan dia jawab .. dy blm bs membuka hati ..
dan memang ini .. yg harus terjadi .. agar aku .. tidak menjatuhkan diri ku .. dg sikap manis nya .. aku harus belajar menerima kenyataan .. aq jg ingin .. meyakinkan hatiku .. bkn dy yg ku mau .. yg ku harapkan ..

karena .. aq sekarang butuh tempat untuk berbagi .. kasih sayang .. berbagi rasa luka,, tempat aq bersandar selama-lamanya .. bkn pacar lagii yg ku harapkan .. tapi kekasih .. halal .. penyejuk hatiku ..
tempat aq ,, bercanda .. dan menangis .. di dada nya ..
aq ingin menikah ..
aq ingin ikhtiar .. dan slalu berdo'a pada Rabb pemilik semua keadaan .. Rabb yang maha mempermudah ..
Rabb pemilik Langit dan bumi ..
Mudahkan uruskan ya Rabb .. Engkau tahu appa yg hendak hambamu lakukan ,, Engkau tahu hambamu ini begitu ,, lemah .. Hambamu .. hanya kuat dg pertolongan mu ..
Pilihkan yang terbaik untuk ku ..Pilihan Mu ya Rabb .. Pilihan untuk aku menydarkan kepalaku di pundak nya ..
kekasih halal ku ..

Jumat, 15 Oktober 2010

Faedah-faedah celak

Oleh :Admin Kesehatan Pustaka eLBA 

Ibnu Abbas meriwayatkan dari Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda:
خَيْرُ أَكْحَالِكُمُ الْإِثْمِدُ. إِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ.
celak“Celak yang terbaik untuk kamu adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata.”[1]
Ibnu Abbas juga meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam dahulu selalu bercelak dengan itsmid setiap malam menjelang tidur sebanyak tiga kali oles pada masing-masing mata. Beliau mempunyai tempat celak yang beliau gunakan setiap malam; tiga kali di bagian ini; dan tiga kali di bagian ini.”[2]
Sementara Anas meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam suka bercelak dengan itsmid sebanyak tiga kali di mata sebelah kanan dan dua kali di mata sebelah kiri.”[3]
Ia juga meriwayatkan, bahwasanya beliau pernah menyuruh bercelak dengan itsmid yang dicampur dengan minyak misik (kesturi) menjelang tidur. Dan beliau bersabda, “Orang yang berpuasa hendaknya menghindarinya.”[4]
Celak berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata, memperkuat cahaya penglihatan, menjernihkan pandangan mata, dan melembutkan materi yang busuk serta mengeluarkannya. Menggunakan celak menjelang tidur akan lebih baik karena tidak adanya gerakan (aktivitas) yang berbahaya dan terbantu oleh tabi’ah (alam). Dan celak jenis tertentu bisa digunakan sebagai kosmetik.
Itsmid adalah batu celak berwarna hitam. Jenis yang terbaik berasal dari Asfahan. Tetapi juga ada yang datang dari barat. Itsmid yang terbaik adalah yang mudah pecah, pecahannya berkilauan (gemerlap), bagian dalamnya halus, dan tidak kotor. Ia memiliki karakter dingin-kering. Ia sangat berguna bagi mata. Ia dapat menguatkan mata, mengencangkan syaraf-syarafnya, dan menjaga kesehatannya. Ia juga dapat menghilangkan daging yang tumbuh di dalam bisul, menyembuhkannya, membersihkan kotoran-kotorannya dan mengeluarkannya. Dan ia juga bisa menghilangkan pusing (sakit kepala) jika dicampur dengan madu cair yang halus dan digunakan untuk bercelak. Itsmid adalah celak mata terbaik. Terutama bagi orang-orang tua dan orang-orang yang penglihatannya lemah. Caranya dicampur dengan sedikit misik. Dan jika ditumbuk halus dan dicampur dengan sedikit lemah segar lalu dioleskan pada luka bakar, maka tidak akan timbul khasykarisyah dan membantu mengatasi flek-flek yang ditimbulkannya.
Dirangkum dari buku “Resep Obat Ala Nabi” penerbit Pustaka eLBA
[1] Dikeluarkan oleh Abu Daud pada kitab Ath-Thibb, bab Al-Amru Bil Kuhli, no.3878. Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dan dinilainya hasan pada kitab Ath-Thibb, no.1761 dan pada kitab Asy-Syama-il, no.48 dan 49. Dikeluarkan oleh An-Nasa’I pada kitab Az-Ziinah secara ringkas. Dikeluarkan oleh Ibnu Majah pada kitab Ath-Thibb, no.3497. Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Musnad-nya, no.3036 dan 3426, Al-Baihaqi, 3/245, dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya, no.1439 dan 1440. Dan juga dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab Ath-Thibbun Nabawi, hal.47 dan 48. Di dalam sanadnya terdapat Ibnu Khutsaim yang dipercaya oleh Muslim dan sejumlah ahli hdis. Sementara menurut Ad-Daraquthni, ia lemah. Mereka menilainya lemah karena hadis ini. Namun hadis ini berstatus shahih.
[2] Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi pada kitab Ath-Thibb, bab Maa Jaa-a Fis Su’uth, no. 2049, dan ia berkata: Hadis hasan. Dikeluarkan oleh Ibnu Majah pada kitab Ath-Thibb, bab Man Iktahala Witran, no.3499. Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, 1/354. Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi pada kitab Asy-Syama-il, no.48 dan 49. Di dalam sanadnya terdapat Ibad bin Manshur yang dinilai lemah (dlo’if) karena terbukti melakukan tadlis (penyamaran identitas perawi) dan memiliki daya ingat yang buruk. Menurut sebuah sumber, ia meriwayatkannya dari Ibrahim bin Abi Yahya.
[3] Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi pada kitab Al-Libas, bab Maa Jaa-a Fil Iktihal, no.1757. Dikeluarkan oleh An-Nasa’I pada kitab Az-Ziinah, bab Al-Iktihal. Dikeluarkan oleh Ibnu Majah pada kitab Ath-Thibb, bab Al-Kuhli Bil Itsmid, no.3497. Dikeluarkan oleh Abu Daud pada kitab Al-Libas, bab Fil Bayadl, no.4061. Menurut At-Tirmidzi, ini adalah hadis hasan. Dan memang seperti pendapatnya. Sementara Ibnu Hibban menilainya shahih. Abu Nu’aim mengeluarkannya dalam kitab Ath-Thibbun Nabawi, hal.39 dan 48. Dikeluarkan oleh Abu Syaikh dalam kitab Akhlaqun Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam, hal.183. Dan dikeluarkan oleh Ath-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir, 3/119/1. Lihat: Syarhus Sunnah, karya Al-Baghawi, 11/357.
[4] Dikeluarkan oleh Abu Daud pada kitab Ash-Shiyam, bab Al-Kuhli Indan Naumi Lis Sha-imi, no.2377. Ia menyatakan, “Yahya bin Ma’in berkata padaku: “Ini adalah hadis munkar.” Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya, 3/476 dan 499. Dan dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab Ath-Thibbun Nabawi, hal.39 dan 48. Di dalam isnadnya terdapat An-Nu’man bin Ma’bad bin Hudza Al-Anshari yang berstatut majhul (tidak dikenal. Lihat: At-Taqrib, hal.358. Dan kendati Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini didalam Musnad-nya, namun ketika ditanya tentang hadis ini, beliau menjawab: “Ini adalah hadis munkar.” Sama seperti kata Ibnu Ma’in. Selain itu di dalam isnadnya juga terdapat Abdurrahman bin Nu’man yang dinilai lemah. Namun Abu Hatim menilainya shaduuq (sangat jujur), dan Ibnu Hibban menilainya tsiqah (terpercaya).
Sumber : http://artikel.pustakaelba.com/
Diupload kembali oleh www.pustakaalbayaty.wordpress.com

Senin, 11 Oktober 2010

Al-Hikam "Untaian Hikmah Ibnu 'Athaillah"

  • @ Termasuk tanda pengandalan amal ialah berkurangnya harapan ketika ada kesalahan .
  • @ Keinginan mu untuk melulu beribadah padahal Allah masih menempatkan mu pada posisi harus berusaha(mencari nafkah) termasuk syahwat yang samar. Sebaliknya keinginan mu untuk berusaha padahal Allah telah menempatkan mu pada posisi melulu beribadah merupakan bentuk penurunan semangat dari tekat yang tinggi .
  • @ Menggebunya semangat tak akan mampu menerobos benteng takdir.
  • @ Istirahatkan dirimu dari ikut mengatur (urusanmu) sebab apa yang telah di urus untukmu oleh selainmu tak perlu lagi kau turut mengaturnya .
  • @ Kesungguhan meraih apa yang telah di jamin untukmu dan kelalaian mu mengerjakan apa yang di tuntut darimu merupakan bukti padamnya mata hati .
  • @ Tertundanya pemberian setelah engkau mengulang-ulang permintaan. janganlah membuatmu berpatah harapan. Allah menjamin pengabulan do'a sesuai dg apa yg DIA pilih untukmu. bukan menurut apa yang engkau pilih sendiri. Dan pada saat yg DIA kehendaki . bukan pada waktu yang engkau ingini.
  • @ Jangan sampai tidak terwujudnya apa yang DIA janjikan membuatmu ragu meskipun waktunya telah jelas. Hal itu supaya tidak mengaburkan pandangan mata hatimu dan memadamkan cahaya lubuk jiwamu.
  • @ Jika Allah membukakan jalan bagimu untuk mengenali-Nya. tidak usah peduli meski amalmu masih sedikit . Sebab DIA tidak membukakan jalan tersebut kecuali ingin memperkenalkan diri pada mu. Tidak kah engkau menyadari bahwa perkenalan tersebut merupakan Anugerah-Nya untukmu. sementara amal adalah persembahan mu untuk-Nya. tentu saja apa yang engkau persembahkan untuk-Nya tidak bisa di bandingkan dengan apa yang DIA anugerahkan untukmu .
  • @ Jenis amal beragam karena kondisi spiritual yang DIA berikan juga beragam
  • @ Amal adalah kerangka yang tegak, sementara ruhnya adalah rahasia ikhlas di dalamnya.
  • @ Tanamlah wujud mu pada tanah kerendahan sebab sesuatu yang tumbuh tanpa di tanam hasilnya tidak akan sempurna.
  • @ Tidak ada yang bisa memberikan manfaat kepada kalbu seperti uzlah untuk memasuki medan perenungan.
  • @ Bagaimana kalbu akan bersinar sementara gambaran dunia melekat pada cermin nya?? Bagaimana akan pergi menuju Allah sementara ia terbelenggu dengan syahwatnya? Bagaimana ingin masuk kehadirat Allah sementara ia belum membersihkan diri dari junub kelalaian nya? Bagaimana berharap memahami berbagai rahasia sementara ia belum bertobat dari kekeliruan nya
  • @ Seluruh alam berupa kegelapan. yang membuatnya terang adalah keterlihatan Allah padanya. siapa yang melihat alam namun tidak menyaksikan Allah padanya. di sisi nya, sebelumnya, atau sesudahnya berarti ia telah di silaukan oleh keberadaan sinar serta terhijab dari mentari makrifat oleh awan alam .
  • @ Di antara bukti kekuasaan Allah yang luar biasa adalah ketika DIA menghijabmu dari-Nya lewat sesuatu yang tidak bersama-Nya.
  • @ Bagaimana mungkin Allah di persepsikan terhjab oleh sesuatu padahal Allah yang menampakan segala sesuatu? Bagaimana mungkin Allah dipersepsikan terhijab oleh sesuatu padahal DIA tampak dalam segala sesuatu? Bagaimana mungkin Allah di persepsikan terhijab oleh sesuatupadahal DIA tampak untuk sesuatu ? Bagaimana mungkin Allah di persepsikan terhijab oleh sesuatu padahal DIA tampak sebelum keberadaan segala sesuatu? Bagaimana mungkin Allah di persepsikan terhijab oleh sesuatu padahal DIA lebih tampak  dari pada segala sesuatu? Bagaimana Allah di persepsikan terhijab oleh sesuatu padalah DIA esa tanpa ada yang bersama-Nya Bagaimana Allah di persepsikan terhijab oleh sesuatu pdahal DIA lebih dekat kepadamu dai segala sesuatu.Bagaimana mungkin Allah di persepsikan terhijab oleh sesuatu padahal jika bukan karena DIA wujud segala sesuatu tidak akan ada. sungguh aneh bagaimana keberadaan(wujud) bisa tampak dala ketiadaan(adam)atau bagaimana sesuatu yang baru bisa bersanding dengan yang maha dahulu .
  • @ Sangatlah dungu orang yang menginginkan terjadinya sesuatu yang tidak di kehendaki Allah pada suatu waktu.

Rabu, 06 Oktober 2010

syaiR2 Rabi'ah Al Adawiyah



Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kau Terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau Tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mua
Inilah yang akan selalu ku lakukan
Selama Kau Beri aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu,
Andai Kau Usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu

2
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

3
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku

4
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki

5
Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu

6
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau

7
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu

8
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”

9
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika akku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia




Cinta terindah .. Hanya kpd Allah Rabbul alamin

Kamis, 26 Agustus 2010

SHaLaT Dhuha

Bagaimana agar rezeki kita dimudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki? Ada dan shalat dhuha adalah jawabannya. Shalat dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur. Jumlah raka''''at shalat dhuha, dari dua hingga duabelas raka''''at.Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam. Rasulullah bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Daud)"Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu." Para shahabat bertanya, "Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, "Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha." (HR. Ahmad dan Abu Daud)Shalat-shalat sunah sangat dianjurkan. Karena ada faedah yang terkandung di dalamnya. Salah satunya untuk membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahannya. Di antara shalat sunah tersebut adalah shalat dhuha.Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :"Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (H.R Turmudzi)Selengkapnya tabir emas dibalik shalat dhuha, dapat Anda baca dalam buku Keajaiban Shalat Dhuha. Buku berpengantar Dr. K.H. Muslih Abd. Karim, MA ini ditulis Muhammad Abu Ayyas. Buku berjumlah halaman 140 ini, pun menjelaskan cara mudah mencari rezeki. Dalam buku ini mengandung pesan: sebab rezeki hak semua orang dan kemiskinan mendekati kekufuran, maka ibadah dan usaha adalah jawabannya.Dengan mengenal keutamaan dan keajaiban shalat dhuha, maka kaum muslim akan lebih tergerak untuk merawat shalat sunah ini. Dan temukan manfaat dari buku Keajaiban Shalat Dhuha yang diterbitkan oleh QultumMedia.